Caramelakukan gerakan di di atas adalah . _ A. tubuh didorong ke depan dan badan membungkuk. B. tubuh dalam posisi tegak, tangan direntangkan. C. badan membungkuk ke depan, kaki kiri bertumpu, kaki kanan diangkat lurus ke belakang. D. berdiri tegak, ayunkan tangan ke belakang. Jawaban: Mengenal Permainan Gobak Sodor – Grameds, apakah kamu masih ingat mengenai permainan Gobak Sodor ini atau mungkin kamu tahu bagaimana permainannya tetapi tidak tahu namanya? Pasti Grameds tahu bahwa negara kita ini, Indonesia, memiliki keragaman suku bangsanya, sehingga budaya-budaya yang diwariskan kepada generasi saat ini pun juga turut beragam. Salah satu dari budaya-budaya yang diwariskan kepada generasi muda saat ini adalah permainan tradisional. Keberadaan permainan tradisional pada zaman dahulu menjadi hiburan bagi masyarakat yang saat itu tentu saja belum menyentuh teknologi canggih seperti saat ini. Hampir seluruh wilayah di Indonesia, pasti terdapat permainan tradisional yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Biasanya, sebuah permainan tradisional akan memanfaatkan sumber daya alam yang berada di sekitar daerah tersebut. Salah satu dari banyaknya permainan tradisional di Indonesia, terdapat permainan yang bernama Gobak Sodor. Permainan tradisional ini berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini cukup disegani oleh banyak orang, baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Nah, apabila Grameds masih belum memahami apa dan bagaimana sih permainan tradisional Gobak Sodor ini dimainkan, yuk simak penjelasan berikut! Arti Kata Gobak SodorCara Bermain Gobak SodorManfaat Permainan Tradisional Gobak SodorManfaat dalam Perkembangan SosialManfaat dalam Perkembangan MotorikManfaat dalam Perkembangan KepribadianManfaat dalam Perkembangan KognitifManfaat dalam Perkembangan EmosiPeran Permainan Tradisional untuk AnakKategori SosiologiMateri Sosiologi Arti Kata Gobak Sodor Apa sih arti kata Gobak Sodor? Mengapa permainan tradisional ini dinamakan demikian? Nah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, “gobak” memiliki arti yakni permainan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat yang berpetak-petak, dimana setiap garisnya dijaga oleh penjaga, pihak yang hendak masuk harus melewati garis dan jika mereka terkena sentuhan oleh penjaga, mereka harus berganti menjadi penjaga.’ Sementara kata “sodor” memiliki arti menyodorkan’. Dalam hal ini, yang harus disodorkan adalah tubuh dan tangan kita supaya dapat menyentuh pihak lawan yang hendak mencoba melewati garis. Permainan tradisional ini ternyata sudah cukup dikenali masyarakat banyak, lho… Bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, permainan ini sudah terdaftar sebagai kata benda yang memiliki arti Permainan anak-anak yang terdiri atas dua kelompok, satu kelompok sebagai penjaga benteng dan kelompok yang lain berusaha menembus benteng lawan.’ Sebenarnya, permainan tradisional Gobak Sodor ini sering juga disebut dengan Galah Asin, Galasin, dan Gobag. Cara Bermain Gobak Sodor Bagaimana sih cara memainkan Gobak Sodor? Buat garis-garis penjagaan dengan kapur. Buat garis-garis seperti pada lapangan bulu tangkis, hanya bedanya dalam Gobak Sodor ini tidak ada garis yang rangkap. Bagi pemain menjadi dua tim, setiap tim terdiri dari 3-5 anggota opsional, sesuaikan dengan jumlah anggota keseluruhan. Satu tim akan menjadi tim “penjaga benteng” dan tim lain akan menjadi pihak yang berusaha memasuki benteng tersebut. Untuk tim yang menjadi “penjaga benteng” harus menjaga lapangan menurut garis horizontal dan garis vertikal. “Penjaga benteng” garis horizontal harus berusaha menghalangi tim lawan yang tengah bergerak memasuki garis batas. Sementara, bagi “penjaga benteng” garis vertikal bertugas menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Lalu, tim lawan harus bergerak lewati garis dan penjagaan-penjagaan tersebut dari awal hingga akhir. Sama halnya dengan permainan-permainan lain, permainan tradisional Gobak Sodor ini juga memiliki aturan tersendiri, yakni Pemain dibagi menjadi 2 tim, yang masing-masing tim terdiri dari 3-5 orang opsional, menyesuaikan jumlah peserta yang mengikuti permainan. Apabila dalam 1 tim terdiri dari 5 orang, maka lapangan yang akan digunakan harus dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang dengan ukuran kira-kira 5m x 3m menyesuaikan ukuran lapangan yang akan digunakan. Bagi tim “penjaga benteng”, bertugas menjaga supaya tim “lawan” tidak dapat melewati atau menuju garis akhir finish. Bagi tim “lawan”, harus bergerak menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh oleh tim “penjaga” dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim “lawan” yang masih berada di wilayah start. Tim “lawan” akan dikatakan menang jika salah satu anggotanya berhasil kembali ke garis start dengan selamat atau tidak terkena sentuhan oleh tim “penjaga”. Tim “lawan” akan dikatakan kalah apabila salah satu anggotanya terkena sentuhan oleh tim “penjaga” atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi tim. Manfaat Permainan Tradisional Gobak Sodor Tanpa disadari, permainan tradisional Gobak Sodor ini memiliki banyak manfaat lho… Manfaat tersebut berpengaruh terhadap perkembangan anak, baik itu perkembangan sosial, motorik, kepribadian, dan lain-lain. Apa saja ya manfaat-manfaat yang didapatkan dari sebuah permainan tradisional ini? Yuk simak ulasan berikut! Manfaat dalam Perkembangan Sosial Secara tidak langsung, permainan tradisional Gobak Sodor ini melatih anak supaya dirinya mampu untuk bersosialisasi dengan baik. Selain itu, juga dapat meningkatkan komunikasi dan melatih kerjasama antar anggota tim. Hal tersebut karena dalam suatu tim, apabila ingin menang, mereka harus membutuhkan kerjasama dengan mendiskusikan bersama anggota tim terlebih dahulu mengenai strategi apa yang hendak digunakan supaya dapat melewati “penjagaan” hingga garis finish. Manfaat dalam Perkembangan Motorik Permainan tradisional Gobak Sodor ini tentu saja memiliki manfaat dalam perkembangan motorik karena jelas bersangkutan dengan gerak tubuh manusia. Manfaat dari permainan tradisional Gobak Sodor dalam hal perkembangan motorik ini adalah berkaitan dengan ketahanan fisik serta melatih koordinasi antara otot kaki dan tangan. Dalam hal tersebut, semua pemain tentu saja harus menggerakkan anggota tubunya supaya dapat lolos dari “penjaga benteng” untuk menuju garis finish. Sama halnya dengan tim “penjaga”, mereka juga harus bergerak secara tangkas untuk reflek menyentuh pemain “lawan”. Manfaat dalam Perkembangan Kepribadian Sementara itu, permainan tradisional Gobak Sodor ini tentu saja memiliki manfaat yang berpengaruh pada perkembangan kepribadian anak, yaitu meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri anak, menumbuhkan rasa empati dalam diri anak, dan dapat menumbuhkan rasa sportivitas anak. Dalam hal ini, dapat terjadi apabila ada pemain yang tidak bisa menembus garis-garis penjagaan, maka anggota timnya harus menolong dengan berusaha mengecoh “penjaga benteng” supaya anggota timnya tersebut dapat lolos. Selain itu, permainan tradisional Gobak Sodor ini juga bisa mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang jujur lho… Hal tersebut tentu saja dapat terjadi ketika ada anak yang yang terkena sentuhan oleh tim “penjaga” dan langsung mengakui bahwa dirinya disentuh. Lalu, manfaat menumbuhkan sportivitas dapat dilihat ketika anak mau mengakui bahwa dirinya kalah. Manfaat dalam Perkembangan Kognitif Kemudian, manfaat yang didapatkan dalam permainan tradisional Gobak Sodor ini berkaitan dengan perkembangan kognitif anak. Tanpa disadari, permainan tradisional ini dapat melatih konsentrasi anak, meningkatkan kreativitas anak dalam menyusun strategi permainan, dan melatih kemampuan problem solving anak. Hal tersebut tentu saja dapat terjadi apabila dalam permainan, tim “penjaga” sulit dilewati, maka para anggota tim “lawan” pasti mau-tidak-mau akan memutar otak untuk memikirkan bagaimana cara untuk dapat melewati “penjaga” tersebut. Manfaat dalam Perkembangan Emosi Manfaat terakhir yang didapatkan dari permainan tradisional Gobak Sodor ini adalah berkaitan dengan perkembangan emosi anak. Secara tidak langsung, permainan tradisional ini dapat melatih kesabaran dan pengendalian diri anak, serta dapat mengontrol emosi dalam diri anak. Hal tersebut tentu saja dapat terjadi ketika tim “penjaga” tidak terpancing atau terpengaruh oleh pihak “lawan” yang sedang mencoba untuk mengecoh mereka supaya temannya dapat melewati garis. Peran Permainan Tradisional untuk Anak Keberadaan permainan tradisional biasanya berjalan beriringan dengan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Penjasorkes di sekolah. Hal tersebut karena keduanya memiliki tujuan yang sama yakni menjaga kestabilan kesegaran jasmani anak dan menanamkan nilai-nilai kehidupan melalui gerakan-gerakannya. Menurut Nugroho 2016, dalam sebuah permainan tradisional pasti memuat nilai-nilai positif yang meliputi Demokrasi, yang berkaitan dengan cara memilih permainan tradisional harus mengikuti tata tertib atau aturan yang telah disepakati sebelumnya. Pendidikan, yang berkaitan dengan aspek kejasmanian dan kerohanian. Kepribadian, berkaitan dengan penggunaan permainan tradisional sebagai media untuk mengembangkan dan mengungkapkan jati diri anak. Keberanian, yang berkaitan dengan sikap anak untuk berani dalam mengambil keputusan serta memperhitungkan strategi-strategi tertentu untuk memenangkan permainan tersebut. Kesehatan, yang dapat dilihat dari kelincahan gerak tubuhnya. Persatuan, yang dapat dilihat dari adanya solidaritas dalam kelompok. Moral, yang berkaitan dengan pemahaman anak terhadap pesan-pesan moral. Dalam hal ini, tentu saja keberadaan permainan tradisional seharusnya lebih diperkenalkan kepada anak-anak supaya mereka tidak terus-menerus memainkan gadget. Bahkan menurut pendapat beberapa ahli, permainan tradisional berkaitan erat dengan bagaimana perkembangan anak pada usia dini. Melalui permainan tradisional, seorang anak dapat mengoptimalkan kemampuan fisik, motorik, mental, intelektual, kreativitas, dan sosial. Menurut Karl Groos, bermain memiliki fungsi guna memperkuat insting anak yang akan dibutuhkan dalam kelangsungan hidup di masa mendatang. Apalagi, masa anak-anak memang seharusnya diisi dengan bermain permainan yang positif . Permainan-permainan yang positif tersebut secara tidak langsung mengajarkan kepada mereka mengenai aspek motorik, kognitif, bahasa, sosial, emosional, seni, moral, dan lain-lain. Namun, saat ini banyak anak yang justru lebih menyukai berada di depan gadget daripada keluar bermain bersama teman-temannya. Padahal, permainan-permainan tradisional yang menjadi peninggalan para nenek moyang tersebut memiliki nilai edukasi dan bermanfaat bagi stimulus perkembangan anak. Banyak orang tua yang jarang mengetahui adanya manfaat-manfaat dari permainan tradisional sehingga mereka tidak bisa menceritakan mengenai pengetahuan apa yang didapatkan dari keberadaan permainan tradisional tersebut. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda harus melestarikan keberadaan permainan tradisional supaya tidak punah. Cara melestarikan permainan tersebut dapat dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan mengajarkannya kepada anak, sepupu, keponakan, adik, atau tetangga kita yang masih berusia kanak-kanak; dan melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pelestarian permainan tradisional. Dalam kegiatan sosialisasi pelestarian permainan tradisional, biasanya dilakukan melalui sebuah poster yang disebar di media sosial. Kegiatan tersebut dilakukan dengan harapan supaya masyarakat memiliki pemahaman mengenai pentingnya melestarikan warisan budaya terutama permainan tradisional yang jelas memiliki banyak manfaat bagi generasi masa depan. Nah, Grameds sebagai sosok pemuda-pemudi di Indonesia, ayo bantu melestarikan keberadaan permainan tradisional ini supaya tidak termakan oleh zaman! Grameds bisa kok melakukannya dengan mengajarkan kepada adik, keponakan, hingga tetangga yang masih berusia kanak-kanak untuk memainkan permainan tradisional ini! Tentu saja Grameds boleh ikut memainkannya bersama mereka! ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Gerakanlari dalam permainan gobak sodor dilakukan saat a.berlindung dari serangan lawan b.melewati garis pada baris berbaris c.menangkap pemain penjaga - 34155

Permainan gobak sodor merupakan salah satu permainan populer dan dikenal juga sebagai “lari-larian”. Permainan tradisional ini hanya dilakukan oleh dua tim saja, dan memiliki ragam manfaat mulai dari kesehatan fisik sampai kesehatan mental. Hampir seluruh daerah di Indonesia familiar dengan permainan yang satu ini. Meskipun pengucapannya dalam setiap daerah itu berbeda, namun inti dari permainan ini adalah sama. Lalu, seperti apa sih permainan gobak sodor itu? Bagaimana aturan mainnya? Apa saja manfaatnya? Daripada penasaran, kita simak bareng rangkumannya berikut ini. BACA JUGA 8 Manfaat Permainan Lompat Tali Untuk Fisik & Mental Anak 1. Pengertian permainan gobak sodor kompas Permainan gobak sodor merupakan permainan tradisional yang berasal dari daerah yang beragam. Tidak semua daerah menyebut permainan ini dengan sebutan gobak sodor. Contohnya adalah di daerah Riau Daratan, permainan ini dikenal oleh masyarakat luas sebagai “Main Belon” atau “Cak Bur”. Sementara itu, di Jawa Barat, gobak sodor dikenal dengan sebutan “Galah Asin”. Tak hanya itu, di Kepulauan Natuna, permainan ini disebut dengan nama “Galah” dan di Riau disebut dengan nama “Galah Panjang”. Meskipun berbeda penyebutannya, namun nama universal dari permainan ini adalah gobak sodor. 2. Sejarah gobak sodor azzamaviero Ternyata, permainan gobak sodor tidak berasal dari Indonesia lho, Sedulur. Meskipun sebutan dari permainan ini adalah permainan tradisional, kata “gobak sodor” ternyata diambil dari bahasa inggris yaitu go back through the door, atau dalam bahasa Indonesia artinya adalah menembus pintu. Istilah dalam bahasa inggris tersebut berubah menjadi gobak sodor karena orang Indonesia sulit untuk menyebut kalimat dalam bahasa inggris tersebut. Pada masa penjajahan, permainan ini disebut juga sebagai sodoran karena ujung yang digunakan untuk bermain adalah tumpul. Awalnya, permainan ini digunakan oleh para prajurit untuk melawan penjajah yang menjajah negeri ini, sebagai bentuk latihan untuk berperang. Dalam kamus bahasa jawa karya WJS Poerwadarminto publikasi JB Wolters Uitgevers Maatschappij NV Groningen, Batavia pada tahun 1939, gobak sodor tercatat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata gobak berarti pertunjukan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat yang memiliki sodor artinya mengulurkan tangan ke sodor bisa diartikan sebagai dolanan yang konsepnya bergerak bebas dan tujuannya adalah untuk melatih keterampilan. Sementara itu, untuk gambar permainan gobak sodor dapat dilihat seperti di atas. BACA JUGA 9 Manfaat Permainan Lompat Tali untuk Anak [Bunda Wajib Tahu] 3. Manfaat permainan gobak sodor kumparan Sebelum mengetahui 3 aturan permainan gobak sodor, ada baiknya Sedulur ketahui dulu berbagai manfaat dalam dolanan ini. Selain dapat menjadi hiburan bersama teman-teman, permainan tradisional ini juga memiliki banyak manfaat baik psikis maupun fisik terutama pada anak. Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan a. Melatih pergerakan secara aktif Saat bermain permainan tradisional ini, anak dituntut untuk melakukan pergerakan aktif yang membuatnya terhindar dari resiko berbagai penyakit seperti obesitas. Ketika anak bergerak secara aktif, kelincahan pergerakan tersebut juga akan terasah. Sehingga, anak akan menjadi semakin sehat dan lincah. b. Mengasah kecerdasan Selain melatih pergerakan, permainan ini juga membuat kecerdasan semakin terasah. Hal ini dikarenakan anak harus cepat berpikir dan juga bertindak adil dalam melakukan permainan tersebut. c. Menjaga kekompakan dan komunikasi kelompok Agar kemenangan dapat tercapai, maka anak harus berkomunikasi kepada sekelompoknya dengan tepat dan cepat. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kekompakan dan juga komunikasi pada kelompok. BACA JUGA 10 Jenis Permainan Tradisional Super Seru, Sudah Coba? d. Melatih agar anak tidak putus asa Gampang putus asa itu bukan manfaat permainan gobak sodor. Sebaliknya, anak akan menjadi tidak gampang menyerah karena rintangan yang beragam dan rasa untuk ingin mencapai kemenangan. e. Meminimalkan penggunaan gadget Permainan ini dimainkan secara berkelompok dan membutuhkan aktivitas fisik. Oleh karena itu, anak tidak akan sempat bermain gadget dan tidak akan menimbulkan ketergantungan pada gadget. 4. Cara bermain gobak sodor liputan6 Permainan ini diawali oleh dua tim yang masing masing anggotanya terdiri dari 3-5 orang. Usahakan untuk melakukan permainan ini di lapangan yang agak luas dan dibagi menjadi 6 bagian. Ada dua tugas yang harus dibagi oleh masing-masing tim yang bisa dilakukan dengan cara suit. Tim 1 menjaga lapangan dan yang kedua memasuki garis yang sudah dijaga oleh tim 1. Untuk menjaga lapangannya, tim dibagi menjadi 2 yaitu untuk menjaga batas garis horizontal dan vertikal. Yang berjaga di horizontal harus berupaya untuk menghalangi tim musuh agar tidak melewati batas, yang lainnya punya akses menyeluruh pada garis vertikal pada tengah lapangan. Garis yang ada hingga paling belakang harus berhasil dituju oleh tim lawan dan kemudian harus kembali lagi hingga baris awal dan harus melewati penjagaan. Permainan gobak sodor membutuhkan kombinasi gerak yang cepat dan kompak dalam sesama tim. Sehingga, dibutuhkan kekompakan agar dapat memenangkan permainan. Itu dia beberapa penjelasan dari permainan gobak sodor yang berasal dari daerah yang beragam. Manfaatnya sangat beragam dan nilai yang tertanam juga sangat luhur untuk diterapkan. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk tetap melestarikan permainan ini dan jangan sampai punah oleh permainan modern lainnya. Setelah bermain gobak sodor, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar manfaat yang didapat bisa lebih maksimal. Sedulur bisa membeli makanan bergizi yang memiliki banyak variasi tersebut di Aplikasi Super. Murah, mudah, dan cepat. Unduh sekarang, ya.
4 Permainan tradisional adalah bentuk permainan yang berasal dari suatu daerah dan dimainkan secara turun temurun dengan kearifan lokal dan nilai nilai karakter yang terkandung di dalamnya. Jika kita mencermati permainan Gobak Sodor, maka terdapat pula nilai-nilai karakter yang dibangun di dalamnya. Analisislah nilai karakter apa saja yang ada Permainan Gobak Sodor Sumber FlickrKombinasi gerak dalam permainan gobak sodor terdiri dari jalan, lari, dan lompat. Gobak sodor merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa gobak sodor diambil dari dua kata, yakni gobak dan sodor. Gobak adalah permainan tradisional yang menggunakan lapangan berbentuk segi empat berasal dari Jawa Tengah, permainan ini juga ada di wilayah lain, namun dengan nama yang berbeda. Di Kepulauan Natuna, permainan ini dikenal dengan nama Galah. Lalu, di Riau dikenal dengan nama Galah di wilayah Jawa Barat dikenal dengan permainan Galah Asin di Makassar yang dinamakan Asing. Lalu, di daerah Batak Toba disebut permainan gobak sodor membutuhkan kombinasi gerak jalan, lari, dan lompat. Berikut ini adalah cara memainkan permainan tradisional gobak Gerak dalam Permainan Gobak SodorPemain dibagi menjadi dua kelompok atau tim, kelompok yang bermain, dan kelompok yang yang menjaga dibagi menjadi dua, yaitu pemain yang menjaga garis vertikal dan pemain yang menjaga garis horizontal. Biasanya, ketua dari masing-masing kelompok bertugas menjadi yang mendapatkan giliran bermain memulai permainannya dari garis yang menjaga garis horizontal berusaha semaksimal mungkin untuk mengadang kelompok yang sedang bermain, kemudian tidak dapat melewati garis batas yang sudah ditentukan sampai di garis pemain yang menjaga garis vertikal, yang pada umumnya hanya satu orang, memiliki ruang gerak di semua garis batas vertikal di tengah lapangan. Dia harus mampu menjaga gerak lawan untuk tidak bisa menembus masuk ke ruang gerak yang sedang bermain berusaha agar tubuhnya tidak tersentuh oleh tim yang menjaga dan berusaha sampai di garis dapat dikatakan menang jika semua anggota tim kembali dengan selamat ke garis dikatakan kalah dan baru bisa terjadi penggantian posisi jika ada yang tersentuh oleh tim yang Lapangan Gobak SodorGaris lapangan yang berukuran 6 x 4 meter dibagi menjadi enam garis ditandai dengan kapur tulis atau cat Permainan Gobak SodorIlustrasi Bermain Sumber PexeksTak hanya menyenangkan, permainan gobak sodor juga membawa banyak manfaat bagi anak. Salah satunya adalah melatih pergerakan secara aktif. Hal itu mengingat anak dituntut untuk bergerak secara cepat saat menjadi penjaga dan yang cepat dan efisien membuat anak akan terhindar dari obesitas. Kecerdasan mereka pun akan terasah, karena anak dituntut untuk bermain dengan cerdas dan ini tak lupa juga mengajarkan anak berkomunikasi dalam sebuah kelompok. Ia harus bisa menganalisa cara berkomunikasi dengan tiap anggota agar bisa mencapai kemenangan bersama. Hal terpenting dalam permainan ini adalah anak akan berlatih untuk berusaha dan tidak mudah untuk berputus kombinasi gerak dalam permainan gobak sodor yang memiliki manfaat untuk anak-anak. Soaldan Jawaban Penilaian Tengah Semester 1 Mapel PJOK Kelas 4 SD/MI. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran (mapel) wajib pada Kurikulum 2013 (K-13) kelas 4 SD/MI. PJOK K-13 tidak hanya muatan kompetensi ketrampilan (KI-4), namun juga kompetensi pengetahuan (KI-3).
Ilustrasi permainan lomba lari. Foto iStockTerdapat banyak permainan yang dapat dijadikan sebagai kegiatan olahraga. Lari adalah salah satu gerakan dalam permainan maupun olahraga yang dapat membantu memperkuat otot-otot sebenarnya merupakan cabang olahraga atletik yang sudah banyak dilombakan. Namun, bagi anak-anak, lari juga dapat dijadikan sebagai permainan lomba permainan lomba lari, masing-masing orang akan berlari menuju garis akhir. Orang yang berhasil mencapai garis akhir lebih dulu adalah lomba lari dimainkan dapat dimainkan paling sedikit oleh dua orang. Akan tetapi, semakin banyak pemain, permainan akan berjalan lebih seru dan ini dapat melatih daya tahan otot dan kecepatan. Dalam berlari, para pemain harus menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh. Oleh karena itu, gerakan-gerakan dalam permainan lomba lari perlu diperhatikan. Apa saja? Berikut dalam Permainan Lomba LariIlustrasi permainan lomba lari. Foto iStockMengutip situs Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia, lari adalah gerakan berpindah tempat atau memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan kaki secara demikian, berlari termasuk bagian dari gerak lokomotor, yaitu gerakan berpindah tempat. Sama seperti berjalan, melompat, memanjat, dan gerakan berpindah tempat melakukan gerakan laki-laki, ada kalanya kedua kaki tidak bersentuhan dengan tanah. Maksudnya, pada saat berlari, ada waktu tertentu di mana kedua kaki melayang di cabang atletik, lari dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu lari pendek sprint, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Berbeda dengan permainan lomba lari yang tidak terikat oleh aturan bermain lomba lari pun bebas di mana saja. Bisa di lapangan depan rumah, halaman sekolah, atau lapangan bola. Jarak antara garis start dan finish juga bebas, sesuai dengan kesepakatan pemain lomba adalah gerakan-gerakan dalam permainan lomba lari yang dikutip dari Modul Gerak Dasar dan Gerak Irama oleh Dra. Sudarsini, sedikit dicondongkan ke depan selama lengan mengayun dengan sudut yang sama dengan ayunan kaki tetapi secara berlawanan. Maksudnya, jika yang melangkah adalah kaki kanan, tangan yang diayunkan adalah tangan kiri. Begitu juga yang menjadi tumpuan diposisikan hingga hampir rata dengan dari kaki yang bertumpu sedikit dibengkokkan setelah kaki tersebut menyentuh dari kaki yang bertumpu pada bagian panggul, lutut, dan pergelangan kaki mendorong tubuh ke depan dan ke atas hingga tubuh yang mengayun bergerak ke depan dengan cepat dan lebih tinggi. Secara bersamaan, kaki yang lebih rendah membengkok dan membawa tumit dekat ke pantat.
Jawabandari pertanyaan di atas adalah Lempar tangkap bola dilakukan secara berpasangan. Cara yang di lakukan pemain dalam melakukan permainan lempar tangkap bola adalah sebagai berikut : 1. Pemain memposisikan diri dalam keadaan berdiri pada posisi melangkah, yang mana kaki kiri pemain di depan dan kaki kanan berada di belakang. 2.
aqillajasmin459 aqillajasmin459 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab 1. Gerak dominan pada permainan gobak sodor ialah.... A. Lari,lompat dan lemparB. Jalan,lari dan lompatC. Lari,lompat,dan pukulanD. jalan,lompat,dan salto 2. Cabang olahraga lari di bawah ini,kecuali....A. EstafetB. MaratonC. SprintD. Zig-zag3. Lomba lari 10 km ini termasuk cabang olahraga lari....A. EstafetB. MaratonC. SprintD. Jara pendek4. Lari sambung biasa disebut cabang lari...​ Iklan Iklan faujiyahhodijah faujiyahhodijah Jawaban1. A lari,lompat,lempar 2. zig-zag 3. C Sprint 4. lari estafet Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes Di indonesia, badan yang menaungi olahraga atletik adalah... Select one O a. PASI O b. PSSI O c. FIFA O d. PBSI​ 41. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola, menggiring, dan menembak bola yang diperebutkan para pemain, mempunyai tuj … uan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola dengan berbagai peraturan yang berlaku. Permainan sepak bola dilaksanakan di lapangan yang berbentuk persegi panjang yang dilengkapi oleh dua buah gawang, bila bola dimainkan keluar lapangan maka akan terjadi pelanggaran yang disebut Out sehingga bagi tim yang melakukan pelanggaran tersebut diberi hukuman lemparan ke dalam. Jelaskan langkah-langkah melakukan lemparan ke dalam yang benar!​ Olahraga yang dapat digunakan sebagai rekreasi? Tuliskan 15 organisasi olahraga di Indonesia dan dunia​ Melakukan awalan dengan langkah ancang-ancang lebar merupakan salah satu cara melakukan? Sebelumnya Berikutnya RADARSEMARANGID, PEMBELAJARAN merupakan suatu proses yang dilakukan baik melalui pendidikan secara formal maupun nonformal. Dalam penyelenggaran pendidikan secara formal maka pendidik dan peserta didik dituntut untuk lebih kreatif agar tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Seorang pendidik harus mampu menguasai metode dan pemilihan media yang tepat dalam mengajar (Emda, 2011: 149 bboy99155 bboy99155 Penjaskes Sekolah Dasar terjawab Gerakan lari dalam permainan gobak sodor dilakukan saat dari serangan lawan garis pada baris berbaris pemain penjaga dengan cepat lompatan untuk menghindar ​ Iklan Iklan Wandacm30 Wandacm30 Jawaban garis pd baris berbaris PenjelasanSemoga membantu ! Iklan Iklan nashrulktb nashrulktb JawabanB. melewati garis pada baris kalo salah semoga bermanfaat Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes 2. Gerakan di atas adalah gerakan nomor...​ 2. Gerakan di atas adalah gerakan nomor...​ agar kompak saat mengayunkan lengan,dapat dilakukan menggunakanAmusikBtepuk tanganChitunganDpemanasan​ apakah ketangkasan termasuk prinsip gerak beriramaplease tolong bantu jawab ya kakak² abang²​ Gerakan dalam senam irama bermanfaat untuk meningkatkan... a. kedisiplinan b. kebugaran c. kerja sama d. ketangkasan can 5 untuk SD/MI 7 61​ Sebelumnya Berikutnya 3i3W. 383 315 263 384 197 263 171 352 124

gerakan lari dalam permainan gobak sodor dilakukan saat