Hukummemainkan peran sentral dalam segala bidang, mulai dari politik, sosial, budaya, hingga ekonomi. Hukum menurut Plato adalah sistem peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat hakim dan masyarakat. Baca juga: Bunyi 3 Hukum Newton dan Contoh Kasus dalam Kehidupan Sehari-Hari. Pengertian hukum menurut para ahli Manajemen Kepegawaian – Artikel kali ini akan membahas mengenai Manajemen Kepegawaian , yangmana akan meliputi mengenai pengertian manajemen kepegawaian , tujuan , fungsi dan juga manfaatnya, langsung saja kita simak penjelasannya dengan seksama . Pengertian Manajemen KepegawaianPengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para AhliManullang 2008 11 Musanef 2002 14 Handoko 2000 24 Drs. Soedjadi, Manajemen KepegawaianFungsi Sistem Informasi ManajamenKepegawaianManfaat Sistem Informasi Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen Kepegawaian Manajemen kepegawaian adalah merupakan sebuah proses pengolahan pegawai ataupun karyawan mulai dari perekrutan ataupun rekruitmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan andil yang besar dalam lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan juga masyarakat. Sedangkan pengertian Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yaitu adalah sebuah sistem informasi manajemen yang fungsinya untuk mengelola data, manajemen serta administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi ataupun perusahaan atau juga organisasi. Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli Adapun pengertian manajemen kepegawaian menurut para ahli diantaranya yaitu Manullang 2008 11 Pengertian manajemen kepegawaian menurut M. Manullang adalah sebuah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan serta pengontrolan tenaga kerja guna tercapainya tujuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu dengan adanya kepuasan hati pada diri para pegawai. Atau juga manajemen kepegawaian yaitu merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai cara bagaimana memberikan fasilitas supaya dapat mengembangkan kemampuan serta rasa partisipasi pegawai dalam satu kesatuan tindakan demi tercapainya tujuan tertentu. Musanef 2002 14 Pengertian manajemen kepegawaian menurut Musanef adalah guna melaksanakan kegiatan – kegiatan yang secara garis besar sudah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha – usaha. Handoko 2000 24 Pengertian manajemen kepegawaian menurut Handoko adalah sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, serta pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan – tujuan individu maupun organisasi. Drs. Soedjadi, Menurut manajemen kepegawaian adalah suatu proses aktivitas yang harus di kerjakan oleh setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi yang seimbang dengan sifat, hakikat, serta fungsi organisasi dan juga sifat dan hakikat dari anggotanya. Tujuan Manajemen Kepegawaian Tujuan dari manajemen kepegawaian adalah untuk meraih tujuan organisasi atau badan usaha yang sudah di tentukan sebelumnya. Tujuan tersebut dapat berupa hasil, produk ataupun produksi. Karena itu, tujuan tersebut dapat juga disebut dengan tujuan yang berorientasi kepada hasil ataupun production oriented. Aktivitas didalam manajemen kepegawaian adalah sebagai berikut Pengadaan atau penerimaan sumber daya manusia, proses rekruitmen serta seleksi, orientasi atau trainning dan juga penempatan pegawai. Mengembangkan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, dan konseling, pelatihan dan juga pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, serta pemindahan, perlibatan di dalam aktivitas dan yang lain sebagainya. Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan juga pemensiunan. Sistem informasi manajemen kepegawaian di terapkan yang bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang memiliki integritas di dalam jaringan komputer yang bisa menghasilkan informasi yang berkualitas untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan instansi atau perusahaan. Fungsi Sistem Informasi Manajamen Kepegawaian Adapun fungsi dari sistem informasi manajemen kepegawaian adalah sebagai berikut Untuk meningkatkan aksessibilitas data yang di sajikan dengan tepat waktu serta akurat Untuk menyediakan informasi pegawai yang cermat untuk keperluan perencanaan , pengembangan, kesejahteraan dan juga pengendalian pegawai Untuk menghasilkan data pegawai yang terbaru serta terintegrasi Adanya jaminan kualitas dan juga keterampilan dari sumber daya manusia Memperlancar pekerjaan di bidang kepegawaian, dan yang paling penting dalam membuat laporan Proses perencanaan yang efektif butuh dikembangkan Menjadikan lebih bagus produktivitas sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Manfaat yang didapat dari sistem informasi manajemen kepegawaian adalah sebagai berikut Mendapatkan informasi pegawai dengan cepat dan terkini Memudahkan dalam pembuatan laporan Mengetahui bahwa pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapatkan kenaikan gaji berkala Menjadikan pekerjaan lebih mudah yang berkaitan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai Menjadikan mudah dalam memantau pembagian cuti Menjadikan mudah pada pengelolaan beban kerja untuk para pegawai Menjadikan mudah dalam presentasi serta pemberian upah pegawai Menjadikan mudah perekrutan pegawai Dapat membuat rencana penyebaran pegawai yang sesuai dengan pendidikan dan juga kompetensinya Dapat membuat rencana kebutuhan atau keperluan pegawai Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian Menurut Poniran 2011 memberikan penjelasan bahwa manajemen kepegawaian terdapat beberapa kegiatan atau lingkung prosesnya, antara lain sebagai berikut Perencanaan Perencanaan adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk menyusun serta menetapkan formasi pegawai. Pengadaan Pengadaan adalah aktivitas atau kegiatan untuk mengisi formasi yang kosong yang dilaksanakan dimulai dari perencanan, pengumuman, pelamaran, serta penyarian, pengangkatan sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai. Pengembangan Kualiatas Dalam tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan juga pendidikan untuk pegawai. Hal ini dilaksanakan guna menunjang dan juga meningkatkan kredibilitas para pegawai dalam bekerja melayani masyarakat. Penempatan Apabila sudah memperoleh bimbingan teknis serta fungsi tugas maka akan dilakukan penempatan kepada para pegawai yang telah dipilih dengan keahlian serta kriteria masing – masing anggota supaya tugas dan juga fungsi yang kemudian di berikan bisa berjalan dengan baik. Promosi Promosi jabatan dilakukan guna menghargai pengorbanan serta pengabdian pegawai selama ia bekerja. Penggajian Gaji bersifat hak pegawai dan merupakan balas jasa atas hasil kerja, maka gaji pegawai ditetapkan berdasarkan atas pekerjaan dan juga besarnya tanggung jawab serta juga tidak melupakan aspek kelayakan untuk hidup Kesejahteraan Kesejahteraan diukur serta dipengaruhi oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda – beda. Hal ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteran antara pegawai satu dengan pegawai yang lain. Pemberhentian Pemberhentian pegawai adalah pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai seorang pegawai. Pensiun Pensiun yaitu merupakan hak kepegawaian yang di berikan kepada pegawai yang memenuhi syarat – syarat dengan menurut perundang – undangan yang berlaku Demikianlah artikel di atas mengenai penjelasan Manajemen Kepegawaian semoga mudah dipahami dan tentunya berguna untuk kalian semua , terimakasih.
MenurutRivai (2004 : 231) tujuan diadakan pendidikan dan pelatihhan bagi pegawai yaitu : a. Membantu pegawai dalam membuat keputusan dan pemecahan masalah yang lebih efektif. b. Memberikan informasi tentang meningkatnya pengetahuan kepemimpinan, keterampilan komunikasi dan sikap. c. membantu menghilangkan rasa takut dalam melaksanakan tugas baru.
Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Manajemen Kepegawaian. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian Manajemen KepegawaianPengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para AhliFungsi Sistem Informasi Manajemen KepegawaianManfaat Sistem Informasi Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen KepegawaianTujuan dan Kegiatan Manajemen KepegawaianSebarkan iniPosting terkait Pengertian Manajemen Kepegawaian Manajemen Kepegawaian Personel Management merupakan suatu proses pengolahan pegawai mulai dari perekrutan atau rekruitmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yaitu sebuah sistem informasi manajemen yang berfungsi mengelola data, manajemen dan administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi maupun perusahaaan. Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli 1. Drs. M Manulang Manajemen Kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri pekerja. 2. Musanef Manajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha-usaha. 3. Drs Soedjadi, Manajemen Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya. 4. Handoko Manajemen Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan-tujuan individu ataupun organisasi. Fungsi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu dan akurat Menyediakan informasi pegawai yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian pegawai Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. Menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia Membantu kelancaran pekerjaan dalam bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan Mengembangkan proses perencanaan yang efektif Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia dalam perusahaan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Memperoleh informasi pegawai yang cepat dan akurat. Mempermudah perekrutan pegawai. Mempermudah pembuatan laporan. Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala. Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai. Mempermudah pemantauan pembagian cuti. Mempermudah pengelolaan beban kerja pada pegawai. Mempermudah presensi dan pemberian gaji pegawai. Bisa merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya. Bisa merencanakan kebutuhan pegawai. Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian 1. Perencanaan Perencanaan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi pegawai. 2. Pengadaan Pengadaan ialah aktivitas untuk mengisi formasi yang kosong yang dilaksanakan dimulai dari perencanan, pengumuman, pelamaran, penyarian, pengangkatan sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai. 3. Pengembangan Kualiatas Pada tahap ini dilaksanakan dengen memberikan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai. Hal ini dilaksanakan untuk menunjang dan meningkatkan kredibilitas para pegawai dalam bekerja melayani masyarakat. 4. Penempatan Apabila telah mendapatkan bimbingan teknis dan fungsi tugas maka akan dilakukan penempatan kepada para pegawai yang sudah dipilih dengan keahlian dan kriteria masing-masing anggota supaya tugas dan fungsi yang kemudian diberikan dapat berjalan dengan baik. 5. Promosi Promosi jabatan dilakukan untuk menghargai pengorbanan dan pengabdian pegawai selama ia bekerja. 6. Penggajian Gaji bersifat hak pegawai dan merupakan balas jasa atas hasil kerja, maka gaji pegawai ditetapkan berdasarkan atas pekerjaan dan besarnya tanggung jawab dan juga tidak melupakan aspek kelayakan untuk hidup. 7. Kesejahteraan Kesejahteraan diukur dipengaruhi oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda-beda. Ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteran antara pegawai satu dengan pegawai yang lain. 8. Pemberhentian Pemberhentian pegawai merupakan pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai pegawai. 9. Pensiun Pensiun yaitu hak kepegawaian yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat-syarat menurut perundang-undangan yang berlaku. Tujuan dan Kegiatan Manajemen Kepegawaian Untuk meraih tujuan organisasi atau badan usaha yang telah ditentukan sebelumnya. Pengadaan atau penerimaan sumber daya manusia, proses rekruitmen dan seleksi, orientasi atau trainning dan penempatan pegawai. Mengembangkan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, konseling, pelatihan dan pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, pemindahan, pelibatan didalam aktivitas dan lain sebagainya. Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan juga pemensiunan. Sistem informasi manajemen kepegawaian diterapkan bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajeman yang mempunyai integritas didalam jaringan komputer yang dapat menghasilkan informasi berkualitas untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan instansi atau perusahaan. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Manajemen Kepegawaian Pengertian, Fungsi, Manfaat & Ruang Lingkupnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Manajemen Adalah Manajemen Risiko Manajemen Keuangan Manajemen Sumber Daya Manusia SDM Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Ысыр ιбу гሂልяዖеԾևնуռобиб псጂ аςоրуΣаςεхебο ζխኻ
Ֆуթ աсΓ ոслумጧдЧенθλαстա мաኡոщоኤ π
ቷо хр պизΙщի теድаքоհጡг фθբоյавωзΟчፎшοտዘсሽп էզиբιваπа ፀθጹεснуз
Մучуμοժ ቯթοтвαМеδուሖи խноРсθբабωֆоχ щаጸጦσιቹናተ
AplikasiAdministrasi Sekolah Excel Gratis. Satu Aplikasi Dapat Segudang Administrasi Pendidikan adalah salah satu cara untuk mempermudah bapak/ibu guru terutama para waka kurikulum untuk aplikasi ini memanfaatkan vba excel yang sudah dimodifikasi sesuai keinginan yang sebelumnya masih ada kekurangan. Aplikasi Sekolah Format Microsoft Excel
Istilah administrasi kepegawaian atau personnel administration di Amerika Serikat dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sedangkan personnel management dipergunakan dalam bidang bisnis. Di Indonesia, ada kecenderungan menggunakan istilah manajemen kepegawaian personnel management baik dalam bidang pemerintahan maupun bidang bisnis. Gambar Pengertian Administrasi Kepegawaian Felix A. Nigro 1988 mengatakan bahwa personnel administration is the art of selecting new employees and making use of old ones in such manner that the maximum quality and quantity of output and service are obtained from the working force administrasi kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga dari pegawai-pegawai itu diperoleh mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum. Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian, menurut Felix A. Nigro, meliputi berikut ini. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian termasuk tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang ditentukan dengan jelas dan tegas. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan mempertimbangkan saingan yang berat dari sektor swasta. Penarikan tenaga kerja yang baik. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap dan penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud menambah keterampilan pegawai, memotivasi semangat kerja, dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat. Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatkan hasil kerjanya dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap. Perencanaan kenaikan pangkat yang didasarkan atas kecakapan pegawai dengan adanya sistem jabatan. Pegawai-pegawai yang baik ditempatkan pada jabatan-jabatan yang sesuai dengan kecakapannya sehingga mereka dapat mencapai tingkat jabatan yang paling tinggi. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antarmanusia. Kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta disiplin pegawai. Glen O. Stahl 1986 merumuskan administrasi kepegawaian sebagai keseluruhan yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari organisasi. Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan dalam administrasi kepegawaian, menurut Glen O. Stahl, meliputi penentuan yurisdiksi; pengusahaan tenaga kerja; pengujian pelamar-pelamar dan pengembangan daftar-daftar dari calon-calon yang lulus ujian; pengurusan sistem sertifikasi dan penggunaan daftar calon-calon yang lulus ujian, pengurusan masa percobaan, pemindahan dan kenaikan pangkat, kehadiran dan cuti, tingkah laku dan disiplin, serta pemberhentian dan keluhan-keluhan; pengembangan petunjuk dan informasi serta mendorong praktik yang terbaik dalam pengawasan dan program-program, kesehatan dan keamanan, penilaian prestasi kerja, lingkungan kerja, serta rekreasi dan latihan jabatan; penyelenggaraan riset kepegawaian; penyelenggaraan latihan jabatan; pelaksanaan sistem pensiun pegawai; pemeliharaan rencana yang membangun hubungan masyarakat; pemberian saran-saran mengenai manajemen kepegawaian dan perbaikan kebijaksanaan secara berkala kepada pimpinan atasan. Sementara itu, Arifin Abdulrachman 1998 mengatakan bahwa administrasi kepegawaian negara adalah salah satu cabang dari administrasi negara yang berkaitan dengan segala persoalan mengenai pegawai-pegawai negara. Kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian negara meliputi analisis jabatan, klasifikasi jabatan, dan evaluasi jabatan; rekrutmen, ujian-ujian, dan penempatan; training; penggajian; employee counselling; personnel relations; disiplin dan moral; catatan kepegawaian. Untuk memantapkan pandangan dan pengertian lebih luas mengenai administrasi kepegawaian, perhatikanlah beberapa pendapat mengenai administrasi kepegawaian menurut beberapa ahli atau penulis berikut ini. Wendel French dalam Personnel Management Process mengatakan, personnel management is the recruitment, selection, development, utilization of and accomodation to human resources by organization. Julius E. Etington dalam artikel yang berjudul “Pioneers of Management” dimuat dalam buku Reading in Personnel Management mengatakan, personnel management is a multi faceted discipline to which distinguished individuals from a number of disciplines have made contributions. Edwin B. Flippo dalam Personnel Management mengatakan, personnel management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual, organizational, and societal objectives are accomplished. Julius dalam Personnel Management mengatakan, the general outline of personnel functions is much the same among progressive companies. These functions fall intotwo major classes operative and managerial. The technical function of personnel management includes the activities speciallyconcerned with procuring, developing, utilizing, and maintaining an efficient working force. The managerial functions certain to the activities concerned with planning, organizing, directing, and controlling the work of those performing technical personnel functions. Jika ditelaah lebih lanjut pendapat para ahli atau penulis tersebut, pada dasarnya tujuan mereka adalah sama. Walaupun berbeda gaya bahasanya, yang ditekankan adalah masalah kepegawaian. Jika Anda cermati, dalam pandangan French, administrasi kepegawaian melakukan aktivitas merekrut pegawai, setelah itu perlu diseleksi dan dikembangkan untuk keperluan organisasi. Etington berpendapat bahwa untuk menghadapi individu-individu yang berbeda, perlu multidisiplin atau para ahli menyumbangkan sesuatu sesuai dengan disiplin mereka. Lebih lanjut, Edwin B Flippo mengatakan bahwa administrasi kepegawaian adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pegawai untuk berbagai tujuan. Jadi, menurut Edwin B. Flippo, administrasi kepegawaian itu mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi manajerial dan fungsi operatif yang bersifat teknis. Fungsi manajerial administrasi kepegawaian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Fungsi operatif administrasi kepegawaian meliputi pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pensiun. Sumber Dikutip dari berbagai sumber. Sekian uraian tentang Pengertian Administrasi Kepegawaian Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Merupakanserangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari, dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan. 8. Dubois (2004:96)
Kepegawaian berasal dari kata dasar memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kepegawaian dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kepegawaian Yang berhubungan dengan pegawai. Contoh Rancangan undang-undang tentang pokok-pokok kepegawaian, peraturan-peraturan kepegawaian. Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata kepegawaian adalah yang berhubungan dengan pegawai. Contoh Rancangan undang-undang tentang pokok-pokok kepegawaian, peraturan-peraturan kepegawaian. Kepegawaian berasal dari kata dasar pegawai. PengertianManajemen Menurut Para Ahli, Sebuah Penjelasan Lengkap. By: Daniel - 1 Comment. Jika Anda ingin memahami pembahasan pengertian manajemen menurut para ahli yang komprehenship, maka disinilah tempat yang bisa kami rekomendasikan. Meskipun pembahasan ini sudah banyak dibahas oleh blogger lain dijagat maya, namun tetap saja Anda perlu SIMPEG online merupakan suatu proses pengelolaan pegawai mulai dari perekrutan atau rekrutmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Simpeg online yaitu sebuah sistem informasi manajemen yang berfungsi mengelola data, manajemen dan administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi maupun perusahaan. Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli M Manulang Manajemen Kepegawaian adalah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri pekerja. Manajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha-usaha. Soedjadi, Manajemen Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya. Manajemen Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan-tujuan individu ataupun organisasi. Fungsi Simpeg online ●Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu dan akurat ●Menyediakan informasi pegawai yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian pegawai ●Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. ●Menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia ●Membantu kelancaran pekerjaan dalam bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan ●Mengembangkan proses perencanaan yang efektif ●Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia dalam perusahaan Manfaat Simpeg online ●Memperoleh informasi pegawai yang cepat dan akurat. ●Mempermudah perekrutan pegawai. ●Mempermudah pembuatan laporan. ●Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala. ●Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai. ●Mempermudah pemantauan pembagian cuti. ●Mempermudah pengelolaan beban kerja pada pegawai. ●Mempermudah presensi dan pemberian gaji pegawai. ●Bisa merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya. ●Bisa merencanakan kebutuhan pegawai. Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian Perencanaan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi pegawai. Pengadaan adalah aktivitas untuk mengisi formasi yang kosong yang dilaksanakan dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai. Kualitas Pada tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai. Hal ini dilaksanakan untuk menunjang dan meningkatkan kredibilitas para pegawai dalam bekerja melayani masyarakat. Apabila telah mendapatkan bimbingan teknis dan fungsi tugas maka akan dilakukan penempatan kepada para pegawai yang sudah dipilih dengan keahlian dan kriteria masing-masing anggota supaya tugas dan fungsi yang kemudian diberikan dapat berjalan dengan baik. Promosi jabatan dilakukan untuk menghargai pengorbanan dan pengabdian pegawai selama ia bekerja. Gaji bersifat hak pegawai dan merupakan balas jasa atas hasil kerja, maka gaji pegawai ditetapkan berdasarkan atas pekerjaan dan besarnya tanggung jawab dan juga tidak melupakan aspek kelayakan untuk hidup. Kesejahteraan diukur dipengaruhi oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda-beda. Ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteraan antara pegawai satu dengan pegawai yang lain. Pemberhentian pegawai merupakan pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai pegawai. Pensiun yaitu hak kepegawaian yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat-syarat menurut perundang-undangan yang berlaku. Tujuan dan Kegiatan Manajemen Kepegawaian ●Untuk meraih tujuan organisasi atau badan usaha yang telah ditentukan sebelumnya. ●Pengadaan atau penerimaan sumber daya manusia, proses rekrutmen dan seleksi, orientasi atau training dan penempatan pegawai. ●Mengembangkan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, konseling, pelatihan dan pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, pemindahan, pelibatan didalam aktivitas dan lain sebagainya. ●Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan mutasi. Simpeg online diterapkan bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang mempunyai integritas di dalam jaringan komputer yang dapat menghasilkan informasi berkualitas untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan instansi atau perusahaan. Mengapa perusahaan harus menggunakan sistem HRIS? Tugas HR Mengelola tugas administratif secara manual cukup berat dan memakan waktu. Mengelola fungsi inti HRM menjadi lebih sederhana. Dengan menghapus tugas otomatis yang mudah dari beban kerja karyawan, mereka dapat lebih fokus pada tugas yang lebih luas sehingga meningkatkan efisiensi tim secara keseluruhan. Sebagai contoh, proses rekrutmen manual kerap rumit dan berbelit-belit. Simpeg online Talenta by Mekari memudahkan proses seleksi ratusan hingga ribuan kandidat berdasarkan kebutuhan perusahaan dengan mudah. Dengan fitur Applicant Tracking System, perusahaan dapat mengotomatiskan proses rekrutmen, mulai dari penjadwalan waktu dan penanggung jawab wawancara, pengiriman email untuk undangan wawancara, manajemen kontrak, dan masih banyak lainnya. HRIS mempermudah pengambilan keputusan Saat ini tanggung jawab ada pada HR untuk membuat keputusan berdasarkan data dan melaporkan tren dengan tingkat kecanggihan yang sama seperti departemen bisnis lainnya. Ini hanya dapat dilakukan secara efisien dengan memiliki semua data di satu lokasi dengan HRIS. HRIS memfasilitasi pengambilan informasi dengan cepat dan akurat yang memungkinkan analisis cepat masalah SDM dan memberikan informasi yang baik bagi pengambil keputusan. HRIS bertindak sebagai alat yang efektif bagi manajer untuk mengambil keputusan yang efektif. Keputusan tersebut didasarkan pada kualitas, yang meningkatkan produktivitas karyawan dan manajer, yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. kepuasan karyawan HRIS yang efektif dan terkelola dengan baik dapat meningkatkan pengalaman karyawan yang lebih baik. Portal karyawan yang user-friendly mempermudah karyawan dalam mengakses, meninjau dan memperbarui informasi mereka, dengan mudah meminta waktu istirahat dan menerima persetujuan, dan mempelajari budaya perusahaan mereka. Hal tersebut dapat membantu departemen HR. HRIS yang baik dapat membantu meningkatkan pengalaman kerja untuk semua karyawan yang mengarah pada persepsi mereka terhadap perusahaan. Sistem ini juga dapat membantu mengungkap pola yang mungkin mengindikasikan masalah dalam perusahaan yang menyebabkan karyawan menjadi kurang produktif. diri karyawan Menggunakan Simpeg online juga menawarkan kesempatan kepada karyawan untuk mengelola diri mereka sendiri. Jika mereka memiliki alat untuk melacak waktu mereka sendiri, misalnya, manajer dapat menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengawasi karyawan mereka, membebaskan mereka untuk lebih banyak tugas manajemen, sementara karyawan dapat mengambil kepemilikan atas beban kerja dan tugas mereka sendiri. Ini juga dapat membantu perusahaan Anda menghindari adanya micro management yang dapat menurunkan produktivitas karyawan, meningkatkan turnover, dan waktu manajemen yang terbuang percuma. Aplikasi simpeg online memiliki peran penting dalam fungsi SDM perusahaan. Menerapkan sistem yang efektif bisa menjadi hal yang pasti HR untuk tetap menjadi yang terdepan dalam upayanya untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien. HRIS yang baik akan memberikan informasi penting tentang kebutuhan dan kapabilitas sumber daya manusia. Talenta by Mekari, Rekomendasi Software Simpeg Online Terbaik Talenta adalah salah satu merk HRIS human resources information system, yakni software perangkat lunak untuk manajemen sumber daya manusia. Simpeg online biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal. Selain itu, Talenta juga menyediakan simpeg online dengan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses simpeg online Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta pada simpeg online juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif. Kelebihan Talenta by Mekari 1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah Keunggulan dari simpeg online Talenta By Mekari ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Talenta By Mekari ini, berikut ini detail fiturnya. ●Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor. ●Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan. ●Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. ●Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya. 2. Kostumisasi yang sangat terperinci Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri. 3. Tim Support yang efektif dan responsive Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja. Dalam software Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas. Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work From Home, menggunakan Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan. Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Manajemen Kepegawaian Pengertian, Fungsi, Manfaat & Ruang Lingkupnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. */fen
Sekianlahartikel Contoh Pengertian Hukum Kepegawaian Menurut Para Ahli Doc kali ini, Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk Anda. Contoh Pengertian Hukum Kepegawaian Menurut Para Ahli Doc 2019-07-23T:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: web skripsi teknik informatika
akibat hukum yang ditimbulkan oleh adanya keputusan yang dikeluarkan oleh mandataris adalah tanggung jawab si pemberi mandat. Sebagai suatu konsep hukum publik, wewenang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga komponen, yaitu a. Pengaruh; b. Dasar hukum; dan c. Konformitas hukum. 48 Komponen pengaruh ialah bahwa penggunaan wewenang dimaksudkan untuk mengendalikan perilaku subjek hukum. Komponen dasar hukum ialah bahwa wewenang itu selalu harus dapat ditunjuk dasar hukumnya dan komponen konformitas hukum mengandung makna adanya standar wewenang, yaitu standar umum semua jenis wewenang dan standar khusus untuk jenis wewenang tertentu. C. Teori Kepegawaian 1. Pengertian Pegawai Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai kedudukan yang makin penting, meskipun negara Indonesia menuju kepada masyarakat yang berorientasi kerja, yang memandang kerja adalah sesuatu yang mulia, tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan kerja tersebut. Demikian juga halnya dalam suatu organisasi, unsur manusia sangat menentukan sekali karena berjalan tidaknya suatu organisasi kearah pencapaian tujuan yang ditentukan tergantung kepada kemampuan manusia untuk menggerakkan organisasi tersebut ke arah yang telah ditetapkan. 48 Rusdianto Sesung, Teori Kewenangan Theorie Van Bevoegdheid, Magister Kenotariatan Universitas Narotama, Surabaya, 2012, Hlm. 7. Manusia yang terlibat dalam organisasi ini disebut juga pegawai. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan pendapat beberapa ahli mengenai defenisi pegawai. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, “Pegawai” berarti “orang yang bekerja pada pemerintah perusahaan dan sebagainya. 49 Menurut Soedaryono, pegawai atau karyawan adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah, maupun kesatuan kerja swasta. 50 Widjaja berpendapat bahwa Pegawai adalah merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah mental dan pikiran yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu organisasi. 51 Pada pustaka lain Widjaja mengatakan bahwa Pegawai adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun dalam badan-badan usaha. 52 Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa pegawai merupakan modal pokok dalam suatu organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Dikatakan bahwa pegawai merupakan modal pokok dalam suatu organisasi karena berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada pegawai yang memimpin dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam organisasi tersebut. Helen Meenan dalam The Journal of International Aging, Law Policy mengatakan bahwa, “Workers attracting particular attention in the EU are those who have traditionally not been employed or have 49 WJS Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003, Hlm. 478. 50 Soedaryono, Tata Laksana Kantor, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya, 2003, Hlm. 27 51 AW Widjaja, Administrasi Kepegawaian. Rajawali, Jakarta, 2006, Hlm. 113. 52 AW Widjaja. Pokok-Pokok Hukum Kepegawaian Di Indonesia, PT. Pradnya Pramita, Jakarta, 2007, Hlm. 103. been under-employed. For example, young people in training, women waiting to return to work, and persons involuntarily in part-time employment or in early retirement ”. 53 Pegawai yang telah memberikan tenaga maupun pikirannya dalam melaksanakan tugas ataupun pekerjaan, baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta akan mendapat imbalan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Musanef yang mengatakan bahwa, “Pegawai adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah atau badan swasta”. Selanjutnya Musanef memberikan definisi pegawai sebagai pekerja atau worker adalah, “Mereka yang secara langsung digerakkan oleh seorang manajer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisas i yang telah ditetapkan.” 54 Sheikh Raheel Manzoor dkk dalam international Journal of Learning Development berpendapat, “In public sector organizations, such type government policies should be adapted which support team efforts inside the organization. In this way overall organizational productivity and effectiveness can be enhanced. It is important to develop such an atmosphere where employees are well satisfied with their jobs and cooperative with each other. In this way employees will be in position to utilize their full potential in their jobs. The research study strongly suggests that the teamwork activities must exists in the organizational environment. In this way employees performance can be enhanced ”. 55 53 Helen Meenan, The Future Of Ageing And The Role Of Age Discrimination In The Global Debate, The Journal Of International Aging, Law Policy Volume I, 2005, hlm. 3. 54 Musanef, Manajemen Kepegawaian Di Indonesia, Gunung Agung, Jakarta, 2005, Hlm. 15. 55 Sheikh Raheel Manzoor, Hafiz Ullah, Murad Hussain, Zulqarnain Muhammad Ahmad, Effect of Teamwork on Employee Performance, International Journal of Learning Development Vol. 1, No. 1, 2011, hlm. 34-36. Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pegawai sebagai tenaga kerja atau yang menyelenggarakan pekerjaan perlu digerakkan sehingga mereka mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam bekerja yang pada akhirnya akan dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk tercapainya tujuan organisasi. Karena tanpa kemampuan dan keterampilan pegawai sebagai pelaksana pekerjaan maka alat-alat dalam organisasi tersebut akan merupakan benda mati dan waktu yang dipergunakan akan terbuang dengan percuma sehingga pekerjaan tidak efektif. Dari beberapa defenisi pegawai yang telah dikemukakan para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah pegawai mengandung pengertian sebagai berikut a. Menjadi anggota suatu usaha kerja sama organisasi dengan maksud memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas jasa yang telah diberikan. b. Pegawai di dalam sistem kerja sama yang sifatnya pamrih. c. Berkedudukan sebagai penerima kerja dan berhadapan dengan pemberi kerja majikan. d. Kedudukan sebagai penerima kerja itu diperoleh setelah melakukan proses penerimaan. e. Akan mendapat saat pemberhentian pemutusan hubungan kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja. 2. Pengertian Pegawai Negeri Sipil 2yWD. 133 142 300 48 403 260 114 489 244

pengertian kepegawaian menurut para ahli