Berikutini daftar istilah-istilah sosiologi A-Z yang akan membantu dalam mempelajari pelajaran sosiologi anda. Home Ā» Sosiologi Ā» Istilah-istilah dalam Sosiologi A-Z Ā» Page 12. berpengaruh pada: minat kelas: rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih:
MMarxisme analitismenyediakan sebuah pemahaman bagi para buruhmasa remajamasa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasamasyarakat sipilsuatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannyamasyarakat tertutuptak mau kehilangan budaya aslinya, Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat, Memiliki sifat etnosentrisme yang tinggi, Terlalu kuat memegang tradisi dan ideologi kelompok, Mobilitas sosial rendahmempengaruhiberpengaruh padaminat kelasrasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebihmobilitas absolutyang berpengaruh pada mobilitas naikmobilitas karirkecenderungan untuk melakukan beberapa perubahan karir selama hidup seseorangmobilitas sirkulasiperpindahan penduduk yang dilakukan dengan cara menginap ditempat tujuan 1 atau beberapa harimotivasi berprestasiusaha mencapai sukses atau berhasil dalam kompetisi dengan suatu ukuran keunggulan yang dapat berupa prestasi orang lain maupun prestasi sendiri
Primordialisme Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat pada tempat yang pertama atau perasaan kesukuan seseorang yang berlebihan. Ket. klik warna biru untuk link Download Kamus Istilah di Sini Lihat Juga 1. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Permasalahan Sosial 2. Kamus Istilah Sosiologi.
Diferensiasi sosial adalah suatu istilah yang merujuk pada penggolongan masyarakat secara sejajar dan horizontal. - Apa yang kamu ketahui tentang pengertian dan jenis-jenis diferensiasi sosial, Kids? Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu pengertian dan jenis-jenis diferensiasi sosial, ya. Nah, pembahasan diferensiasi sosial termasuk dalam materi Sosiologi kelas X SMA buku Kurikulum Merdeka. Menurut KBBI, diferensiasi adalah proses, cara, perbuatan, membedakan, dan pembedaan, sedangkan sosial memiliki arti berkenaan dengan masyarakat. Kita sering menjumpai bentuk sederhana dari perbedaan dalam kehidupan masyarakat, seperti bentuk fisik yaitu warna atau bentuk rambut. Diferensiasi sosial merupakan suatu istilah yang merujuk pada penggolongan masyarakat secara sejajar dan horizontal. Didasarkan secara horizontal, penggolongan masyarakat ini sebetulnya enggak bertujuan membentuk kelompok yang lebih unggul dari kelompok lainnya. Melainkan masih banyak kelompok yang merasa kelompoknya jauh lebih unggul dari kelompok lain. Menurut Soerjono Soekanto, pengertian diferensiasi sosial adalah bentuk variasi profesi pekerjaan dalam masyarakat yang dianggap prestise, tanpa memberikan perbedaan-perbedaan yang nyata. Pengertian diferensiasi sosial juga dipahami sebagai pengelompokan masyarakat dalam segi ras, etnis, agama, budaya, adat, jenis kelamin, hingga pandangan-pandangan yang ada di dalamnya. Sementara pada masyarakat majemuk seperti Indonesia, pengelompokan masyarakat secara horizontal diklasifikasikan berdasarkan perbedaan ras, entitas, klan, dan agama disebut dengan istilah kemajemukan sosial. Baca Juga Jawab Pertanyaan Sosiologi Kelas X SMA Mengapa Terjadi Pelapisan Sosial? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan2012(12) desember (9) tokoh sosiologi; istilah-istilah sosiologi; tugas 7 : bank soal sosiologi(x,xi.xii) tugas 2 (analitika hal 151-152 buku esis) tugas 1 (aktivitas hal. 151 buku esis) tugas 4 (komentar gambar realita sosial ) tugas 5 ( artikel realitas sosial ) tugas 3 (studi kasus) tugas 6 ( materi perubahan soosial ) 300 istilah sosiologi sosial Hal perbedaan seseorang berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin dan pekerjaan. Mengontrol terhadap konflik. sosial Penurunan status dan peran anggotanya. 4. Interpendensi sosial Suatu keadaan di mana kita memaksakan pendapat kita untuk mengubah pendapat orang lain agar pola pikir orang tersebut sejalan dengan pendapat kita. 5. Dinamika sosial Proses pergerakan atau perubahan segala tindakan manusia yang diraih dengan proses pembelajaran. 6. Interaksi sosial Suatu tindakan yang terjadi antara dua objek yang memiliki pengaruh satu sama lain. 7. Stratifikasi Sitem pelapisan dalam masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat hirarkis. 8. Proses Rangkaian suatu tindakan dalam suatu perubahan. 9. Disintegrasi Ketidakharmonisan dalam masyarakat dan penyimpangan sosial dalam suatu system sosial tertentu. 10. Modernisasi Suatu bentuk perubahan sosial masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan zaman. 11. Intimidasi Cara unjtuk mengancam seseorang. 12. Kompetisi Persaingan hidup dimasyarakat sosial. 13. Imitasi Proses belajar dengan mengikuti atau meniru sikap dan perbuatan orang lain. 14. Revolusi Perubahan sosial yang berlangsung cepat di masyarakat. 15. Empati Kemampuan menempatkat diri pada kerangka berpikir orang lain. 16. Simpati Kecendrungan untuk merasa diri seolah-olah berada dalam keadaan orang lain. 17. Status Kedudukan seseorang dalam masyarakat. 18. Agent of change Pihak-pihak yang menghendaki perubahan 19. Inovasi atau innovation Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapi yang terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. 20. Discovery Penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat, ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. 21. Suburban Tumbuhnya pusat kehidupan di daerah pinggiran kota 22. Demonstration effect Pihak lain hanya menerima pengaruh tanpa mempunyai kesempatan memberikan pengaruh balik. 23. Cultural animosity Pertemuan dua kebudayaan yang tidak seimbang dan saling menolak. 24. Eksogami Setiap masyarakat membatasi pilihan dalam perkawinan dengan menuntut agar seseorang memilih jodoh dari luar kelompoknya sendiri. 25. Endogamy Masyarakat yang menuntut agar jodoh dipilih di dalam kelompoknya sendiri. 26. Kebudayaan ideasional asketik Mentalitas ini memperlihatkan suatu ikatan tanggung jawab untuk mengurangi sebanyak mungkin kebutuhan materil manusia supaya mudah diserap ke dalam dunia transenden 27. Kebudayaan ideasional aktif Selain untuk mengurangi kebutuhan inderawi, tipe ini berusaha mengubah dunia materil supaya selaras dengan dunia transenden 28. Kebudayaan Inderawi sensate culture Pemikiran pokok bahwa dunia materil yang kita alami dengan indera kita merupakan satu-satunya kenyataan yang ada. 29. Kebudayaan inderawi aktif Kebudayaan yang mendorong usaha aktif dan giat untuk meningkatkan sebanyak mungkin pemenuhan kebutuhan materil dengan mengubah dunia fisik ini sedemikian, sehingga menghasilkan sumber-sumber kepuasan dan kesenangan manusia. 30. Kebudayaan inderawi pasif Meliputi hasrat untuk mengalami kesenangan-kesenangan hidup inderawi setinggi-tingginya. 31. Kebudayaan inderawi sinis Mentalitas ini serupa dengan kebudayaan inderawi pasif, kecuali bahwa mengejar tujuan-tujuan inderawi/jasmaniah dibenarkan oleh rasionalisasi ideasional. 32. Kebudayaan campuran Penegasan terhadap dasar berpikir premis mentalitas ideasional dan inderawiKebudayaan Idealistis yang terdiri dari suatu campuran organis dari mentalitas ideasional dan inderawi, sehingga keduanya dapat dilihat sebgai pengertian-pengertian yang sahih mengenai aspek-aspek tertentu dari kenyataan akhir. 33. Kebudayaan ideasional tiruan Pseudo ideasional culture Tipe yangdidominasi oleh pendekatan inderawi, tetapi unsur-unsur ideasioal hidup secara berdampingan dengan inderawi, sebagai suatu perspektif yang saling berlawanan. 34. Social mobility Suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku. 35. Institutionalization Penetapan norma-norma yang pasti yang menentukan posisi status dan fungsi peranan untuk perilaku. 36. Keluarga Suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas penting 37. Conjugal family atau nuclear family keluarga batih Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak dan kadang seorang sanak saudara lain yang didasarkan pada pertalian perkawinan atau kehidupan suami istri 38. Consanguine family keluarga hubungan kerabat sedarah Hubungan yang tidak didasarkan pada pertalian hubungan suami istri, melainkan pada pertalian darah dari sejumlah orang kerabat. 39. Extended family keluarga luas Seringkali digunakan untuk mengacu pada kelarga batih berikut kerabat lain kerabat lain dengan siapa hubungan baik dipelihara dan dipertahankan. 40. Asimilasi Percampuran antara dua hal atau lebih secara homogeny. 41. Askripsi Cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan 42. Asumsi Alternatif jawaban dari suatu masalah 43. Audience Pengunjung atau pendengar suatu ceramah 44. Bilokal Pengantin baru yang menetap secara bergantian antara tempat kerabat dan kerabat suami 45. Biologis Berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup 46. Celaan Tindkan kritik atau tuduhan terhadap suatu pandangan, sikap, dan perilaku yang tidak sejalan pada umumnya 47. Ciciliation Usaha untuk mempertemukan pihak yang berselisih 48. Civilization Peradaban 49. Coercion Akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan paksaan 50. Commonplace Tindakan yang lazim 51. Custom Adat istiadat 52. Data empiris Data realita di lapangan 53. Data Etnografi Data-data mengenai suku bangsa tertebtu fB9o. 381 420 465 125 267 23 9 423 147